Mempercepat Booting Windows XP
Bagi
para pengguna OS Windows XP, mungkin terkadang Anda merasa bahwa waktu
booting komputer Anda terasa lama. Dan, kemudian Anda pun langsung
memutuskan bahwa permasalahan yang mengakibatkan leletnya booting
tersebut adalah hardware.
Ternyata, anggapan tersebut tidak
selalu benar. Memang, kualitas hardware bisa mempengaruhi cepat atau
lambatnya proses booting. Namun hal tersebut tidak selalu benar. Ada
kalanya terdapat beberapa hal yang salah dalam pengaturan komputer Anda.
Terdapat beberapa hal yang perlu Anda perhatikan pada saat mengalamai
permasalahan booting yang lama di komputer Windows XP. berikut beberapa langkah dalam mengatasi permasalahan tersebut :
• File Prefetch Cache
Hal pertama yang mempengaruhi waktu booting lama adalah file Windows
prefetch. File ini merupakan representasi dari program-program yang
sering Anda gunakan. Berkat adanya file prefetch tersebut, Anda bisa
membuka sebuah program atau aplikasi dengan waktu yang lebih singkat.
Namun, hal ini ternyata berimplikasi negatif pada waktu booting.
Jika Anda membiarkan file ini tetap ada selama satu atau dua hari
mungkin memang tidak terlalu bermasalah. Namun, berbeda jika Anda
membiarkannya hingga bertahun-tahun. Cara paling mudah untuk mengatasi
hal ini adalah dengan menghapus file tersebut. File ini terletak di
direktori c:windows/prefetch (atau tekan tombol WINDOWS+R untuk masuk ke kotak RUN lalu ketik prefetch).
• Fragmentasi Hard Disk
Sebuah hard drive lama kelamaan akan terfragmentasi atau terpecah-pecah
seiring dengan penggunaan. Hal ini berarti, file dan folder milik Anda
tidak tersimpan dalam satu tempat. Misalnya, Anda memiliki sebuah file
video. Jika file tersebut terfragmentasi, maka bisa saja 5 MB terletak
pada bagian awal hard drive dan bagian lainnya terletak di bagian akhir
hard drive. Dengan kondisi yang seperti itu, tentunya akan sangat
merepotkan ketika sebuah sistem mencoba untuk membaca file.
Cara
untuk mengatasi hal ini sangatlah mudah. Windows memiliki tool berama
Defragmentation. Anda bisa dengan mudah menemukan tool ini dengan
meng-klik kanan pada salah satu drive, klik properties dan pilih tab
tools.
Proses defragmentasi ini sangat lama. Jadi pada saat proses
defragmentasi, disarankan Anda menutup semua aplikasi yang sedang
berjalan.
• Disconnected Network Drive Permasalahan yang satu
ini muncul jika komputer Anda terhubung dengan jaringan dan memiliki
koneksi dengan shared drive. Dan hal ini berefek buruk pada waktu
booting. Jika drive tersebut masih termapping namun tak bisa dijangkau
pada saat booting, maka tentu saja hal ini semakin memperlambat proses
booting. Untuk mengataksi hal ini, buka My Computer dan pilih menu
tools. Klik pada “Disconnect Network Drives”, Selanjutnya Anda tinggal memilih drive yang ingin dihapus.
• File and Printer Sharing
Berikutnya, hal yang mempengaruhi waktu booting adalah File dan Printer
Sharing. Untuk mematikan hal ini, Anda bisa menuju ke Control Panel dan
klik pada “Network Connections”.
Selanjutnya tekan klik kanan
pada “Local Area Connection” dan pencet tombol properties. Hilangkan
tanda centang pada “File and Printer Sharing for Microsoft Networks”.
Klik Ok, lalu lakukan reboot/ restart komputer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar